Sabtu, 22 Mei 2010

Pemahaman akan Tuhan

Ketika Tuhan dipahami sebagai sebuah konsep, misalnya sebagai: pencipta segala, maha kuasa, pemilik semesta, penguasa surga, .. maka hubungannya dengan manusia menjadi hirarkis, jauh, hegemonis dan kadang menakutkan. Dalam pola hubungan seperti ini, maka manusia sering berada dalam ketakutan akan kuasa Tuhan. Dan akibatnya, ketakutan yang dalam itu membuat manusia terasing dari sisi kemanusiaannya karena yang dipentingkan adalah bagaimana membuat Tuhan senang, bagaimana berusaha memenuhi kehendak Tuhan, dan bagaimana tidak melakukan perbuatan yang dilarang oleh Tuhan. Orientasi hidup terarah kepada Tuhan agar kelak jiwanya diselamatkan dan tidak masuk neraka (siksaan abadi). Arah hidup ini yang mengasingkan manusia dari sisi kemanusiaannya. Hubungan dengan manusia menjadi kelas dua. Yang penting aku kelak masuk surga, yang penting aku bisa beribadah untuk menabung pahala agar masuk surga. Yang penting aku .. aku .. aku ..

Namun ketika Tuhan dirasakan sebagai energi kasih yang hidup dalam nurani, hubungan itu menyatu dan membahagiakan karena kasih lebih mudah diterapkan di kehidupan sehari-hari. Kehidupan tidak lagi diwarnai dan didominasi oleh rasa ketakutan terhadap Tuhan. Tuhan tidak lagi berada di atas sana dan mengawasi tindak-tanduk manusia, namun berada dalam batin kita dan menyinari pikiran serta batin dengan cahaya kasihnya. Tuhan menjadi guru karena mengajarkan kasih secara langsung. Menjadi seorang sahabat karena senantiasa membisikkan kebaikan dan memperingatkan agar kita tidak berlaku yang merugikan orang dan makhluk lain. Diapun menjadi pemandu karena terus menerus menerangi jalan hidup kita dengan cahaya kasih yang membahagiakan dan bebas dari rasa takut. Hidup lalu berorientasi ke sesama, ke makhluk lain, karena inilah penerapan energi kasih Tuhan. Aku menjadi tidak dipentingkan lagi, karena aku hanya bertugas menyalurkan energi kasih Tuhan ..

Akhirnya terserah kepada kita semua dalam memaknai kehadiran Tuhan di kehidupan kita masing-masing. Sebuah pemahaman yang bebas dari tafsir orang lain, bahkan dari kitab suci manapun ..



tengah malam.
22mei2010